Jumat, 29 Juli 2011

Dag dig dug........

Malam ini sebenarnya banyak tugas yang bisa dikerjakan, setrikaan tampak jelas sudah setumpuk. Cucian piring juga berderet manis di dapur. Hmm, tapi saya malah asyik berjibaku didepan monitor, niatnya tadi online sejenak saja. Liat pengumuman tepatnya mastiin bahwa nama adik ada dideretan calon pejuang selanjutnya untuk dapat 1 kursi di STAN. Dan yup....Alhamdulillah seleksi administrasinya memang lulus. Meski tahu perjalanan selanjutnya masih panjang dan sulit, apalagi untuk seorang seperti adekku yang hanya dari lulusan SMA kampung. SMA swasta, ga punya nama sama sekali. Hanya saja tingkat PD adek memang luar biasa, makanya dia tetap gak surut untuk ikut test STAN. Tak ada yang salah memang, karena tak ada kriteria disini bahwa hanya SMA-SMA favorit yang bisa ikut test. Yang penting persyaratan nilainya terpenuhi, meski nilai-nilai bagus adekku jangan-jangan juga hasil kebetulan. Maaf bukannya gak percaya ya dek, tapi sejujurnya sebagai mbak ya pastinya ngarepin itu hasil nyata atas perjuanganmu dalam mendapatkan nilai itu. Dan nyatanya tu adek lulus juga administrasi..so inilah kesempatan. Alhamdulillah. Tapi....mendadak pikiranku kacau saat berusaha login ke formulir data(e register), sudah tidak bisa dibuka lalu bagaimana mau di cetak. Ya Rabb.....bagaimana ini, sementara untuk dapat melaju ke babak berikut syarat wajibnya adalah punya print data pendaftar. Haduh, gak bisa lagi dijelas bagaimana saya memeikirkan hal ini. Makanya, mau ngapa-ngapain jadi males. Satu-satunya harapan adalah suami, semoga saja suami bisa memberi kabar baik. Dengan menyimpan file yang bisa untuk dicetak.Atau paling gak ada solusi baik, agar adik bisa tetap ikut test berikutnya.Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar